Whatsapp For Android Terbaru Mendukung Panggilan Suara

WhatsApp terbaru mendukung panggilan suara / voice call ? Seperti apa kriteria yang dibutuhkan untuk menggunakan fitur tersebut ? Begini penjelasannya !

Siapa yang tak mengenal Whatsapp, aplikasi layanan pesan instant terpopuler yang merupakan aplikasi besutan Whatsapp Inc, anak perusahaan milik Facebook. Kini, Whatsapp terbaru dikabarkan telah mendukung panggilan suara atau voice calls. Memang telah diberitakan sebelumnya, bahwa Whatsapp tengah mencoba fitur ini namun hanya terbatas pada pengguna tertentu. Dan kini, fitur panggilan suara pada Whatsapp telah bisa dinikmati oleh seluruh pengguna Android dengan persyaratan tertentu.

www.igyaan.in

Apa saja persyaratan tersebut ? dan siapa saja yang dapat menikmati fitur panggilan suara pada Whatsapp ? Seperti yang telah disebutkan, siapapun kini bisa menggunakan fitur baru tersebut. Persyaratannya tentu saja pengguna diharuskan untuk mendownload dan menginstal Whatsapp versi terbaru.

Whatsapp Terbaru Mendukung Panggilan Suara, Ini Persyaratan Minimum Smartphone

www.androidpit.com

Saat ini, versi Whatsapp yang bisa digunakan untuk melakukan voice call adalah Whatsapp v2.12.5 atau setidaknya v2.11.561 yang dapat diunduh langsung di Google Play. Untuk dapat melakukan panggilan suara, kedua belah pihak diharuskan memiliki Whatsapp versi terbaru serta kecepatan koneksi data yang memadai.

Whatsapp versi terbaru setidaknya mengharuskan pengguna untuk memiliki versi Android 2.1 atau lebih tinggi untuk dapat menginstal Whatsapp. Aplikasi dengan unkuran file installer 18,5 ini menawarkan layanan gratis untuk setahun pertama, dan setelah itu pengguna diharuskan mem-purchase senilai 0,99 US Dollar per tahun setelahnya.

Namun ada rumor yang mengatakan bahwa fitur panggilan suara dari Whatsapp saat ini hanya didukung oleh Android KitKat dan Lollipop saja. Dan berita buruknya lagi, penguna tablet tidak bisa menikmati fitur panggilan suara dari Whatsapp setidaknya untuk versi terbaru yang beredar saat ini. Kedepannya, diharapkan fitur terbaru ini dapat dinikmati oleh semua pengguna baik smartphone maupun tablet lewat pembaruan berikutnya.

Cara Mudah Root Smartphone Android Lollipop Tanpa Komputer

Root Lollipop tanpa PC ? Tenang saja, ada aplikasi khusus yang memungkinkan kalian root Android Lollipop tanpa PC, ya, Framaroot. Dengan Framaroot apk, cara root Android Lollipop menjadi semakin mudah lho, cuma beberapa klik, beres. Simak yuk !

Sebelumnya kita sudah membahas mengenai cara root Android device menggunakan Kingo Andorid Root dengan bantuan PC / laptop. Banyak kawan yang bertanya apakah ada cara mudah root Android tanpa komputer / PC ? Dulu saya memang pernah menjajal rooting smartphone Android menggunakan Framaroot yang bisa didownload langsung dari Google Play, namun setelah di cek and ricek ternyata aplikasi tersebut sudah tidak tersedia.

Penasaran dengan apa yang terjadi, saya mencoba mengakses website Framaroot di http://framaroot.net dan ternyata disana mengharuskan survey terlebih dahulu, dan mungkin ini yang menyebabkan Framaroot hilang dari Google Play. Setelah googling, akhirnya ketemu website http://www.framaroot.org dan disana terdapat beragam versi device yang berbeda. Versi disesuaikan dengan tipe smartphone yang kita pakai. Saya tidak tahu yang mana website Framaroot yang resmi namun sejauh ini aplikasi yang saya download berjalan baik. Untuk mendapatkan Framaroot dari sumber lain silahkan kalian googling.

Sebenarnya ada beberapa cara berbeda untuk melakukan root smartphone Android Lollipop dari mulai menggunakan bantuan komputer maupun secara langsung dari device Android itu sendiri. Namun berdasarkan survey kecil-kecilan, penggunaan Framaroot memang masih menjadi pilihan terbanyak. Kemudahan penggunaan aplikasi inilah yang mungkin menjadi pilihan para pengguna.

Dan untuk melakukan rooting via PC / komputer, ada beberapa kelemahan yang kurang disukai pengguna. Diantaranya adalah proses yang ribet seperti harus mendownload file yang relatif besar dibanding dengan Framaroot dan menginstalnya pada PC. Sementara aplikasi tersebut hanya digunakan sekali saja, terkecuali jika kita merupakan seorang developer maka proses rooting melalui PC / komputer memang lebih cepat, instal sekali untuk penggunaan tak terbatas dan tidak perlu menginstal aplikasi rooting di setiap device.

Kembali ke topik utama kita, kali ini kita akan mencoba melakukan rooting smartphone Android tanpa bantuan komputer yaitu menggunakan aplikasi rooting Framaroot. Sebenarnya bagaimanapun metode untuk melakukan rooting, prosedurnya tetpa sama yaitu menginstal SuperUser atau SuperSU yang mengizinkan akses penuh terhadap sistem Android. Dengan begitu, pengubahan apapun diizinkan tanpa restrict sama sekali dan konsekuensinya ditanggung oleh pengguna termasuk kerusakan yang mungkin terjadi.

Cara Mudah Root Smartphone Android Tanpa Komputer Menggunakan Framaroot

Untuk dapat melakukan root pada smartphone / tablet Android menggunakan Framaroot, kita perlu mendownload aplikasi Framaroot dulu tentunya. Karena aplikasi ini sudah tidak tersedia di Google Play maka kita harus mencari sumber lain. Seperti yang sudah disebutkan di atas, kita bisa mengunjungi website Framaroot atau melalui website berbagi aplikasi gratis. Mari kita bahas langkah-langkahnya.

Download Framaroot

Download Framaroot dari http://www.framaroot.org atau forum xda-developer di http://www.xda-developers.com. Disana banyak yang membahas mengenai cara root smartphone Android tanpa bantuan komputer.

Install dan Jalankan Framaroot

Instal pada device kalian (smartphone / tablet) kemudian jalankan aplikasi Framaroot.

1. Instal Superuser atau SuperSU
2. Setelah aplikasi Framaroot berjalan, disana disediakan pilihan pada opsi drop-down yaitu Instal Superuser, SuperSU dan Unroot.
3. Pilih antara Superuser atau SuperSU.
4. Misalkan kita memilih Superuser, disana akan muncul beberapa opsi karakter exploit yang merupakan karakter seperti yang terdapat dalam film Lord of The Ring. Pilih salah satu.
5. Jika muncul notifikasi "Success :-) Superuser and su binary installed. You have to reboot your device" berarti proses rooting berjalan sukses dan berhasil dan kalian harus melakukan reboot terlebih dahulu untuk menyimpan perubahan. Sedangkan jika proses gagal, ulangi pada langkah sebelumnya dan pilih karakter exploit yang berbeda.

Root Checker Mengecek Status Rooting

Untuk memastikan apakah proses rooting yang kita lakukan berjalan sukses atau tidak, kita bisa menggunakan aplikasi root checker yang banyak tersedia di Google Play. Salah satunya yaitu Root Checker yang merupakan aplikasi gratisan (ad supported) dan dapat kita unduh secara gratis.

status root pada Android KitKat

Download Root Checker dan instal pada smartphone kalian. Jalankan Root Checker dan lihat status smartphone / tablet, jika status root akses sudah terinstal dengan baik maka kalian dapat menjadi developer Android melalui root akses.

Cara Melakukan Unroot

Setelah melakukan proses rooting, mungkin kalian ingin mengembalikan smartphone / tablet pada settingan semula sebelum proses rooting. Walaupun sebenarnya jejak rooting takkan hilang meskipun telah di unroot. Untuk melakukan proses unroot, berikut langkahnya.

1. Jalankan kembali aplikasi framaroot
2. Pada menu "Select an action to execute after root", pilih opsi "unroot"
3. Tunggu beberapa saat sampai prosesnya selesai dan android kalian akan kembali seperti semula setelah melakukan restart

Proses root dan unroot smartphone Android memang terbilang sangat gampang / mudah dilakukan dan dapat dijalankan oleh siapa saja dengan mudah walaupun tanpa bantuan komputer / PC sekalipun. Bagaimanapun, proses unroot tidak akan mengembalikan kondisi gadget kalian ke keadaan semula secara 100%, dan klaim garansi yang hilang akibat proses rooting tidak akan bisa dipulihkan.

Pergunakanlah gadget kalian dengan bijak, jika hanya ingin mencoba otak-atik smartphone / tablet sebaiknya batalkan keinginan tersebut apalagi proses ini dapat membatalkan perjanjian garansi gadget kalian. Semoga bermanfaat.

Cara Mudah Root Smartphone Android Lollipop Menggunakan Kingo Android Root

Ada cara mudah root smartphone Android Lollipop, dengan bantuan PC kalian bisa menggunakan Kingo Android Root. Cukup dengan beberapa klik, walau kalian tidak mengetahui cara root Lollipop sebelumnya, kalian dapat melakukannya sendiri dengan mudah !

Smartphone Android semakin menjamur bak cendawan di musim hujan. Hal tersebut tak lepas dari popularitas Android yang terus menanjak bahkan menggeser eksistensi beberapa OS mobile yang telah eksis sebelumnya.

Penggunaan smartphone Android kini tak sebatas pada penggunaan reguler semata, banyak pengguna yang melakukan tweaking smartphone mereka dengan cara melakukan root terlebih dahulu. Ada banyak aplikasi yang menawarkan proses rooting perangkat Android. Dari mulai aplikasi PC yang berbasis Windows sampai aplikasi Android yang dapat dijalankan langsung dari gadget sehingga kalian dapat dengan mudah menjalankan proses root smartphone Android. Dan pada tulisan kali ini kita akan membahas secara khusus mengenai cara root smartphone Android Lollipop melalui PC menggunakan Kingo Android Root dari KingoApp.

Salah satu aplikasi rooting berbasis PC yang populer adalah Kingo Android Root. Kingo Android Root cukup populer dan banyak digunakan oleh para pengguna Android untuk melakukan proses rooting dan aplikasi ini dapat diunduh langsung dari http://www.kingoapp.com secara gratis dengan ukuran file installer kurang dari 18MB.

www.kingoapp.com

Setelah file installer selesai di download kalian harus menginstalnya terlebih dahulu di PC. Tidak sulit, hanya tinggal klik dua kali file installer (executable) android_root.exe dan ikuti instruksinya sampai selesai.

Catatan : pada Windows 8, instalasi driver terkadang mengalami masalah pada driver signature yang membutuhkan proses disable pada opsi startup. Masalah ini dapat diatasi dengan modifikasi startup sehingga ketidak-sesuaian pada driver akan diabaikan. Setting untuk opsi "Disable driver signature enforcement" akan kita bahas pada penghujung tulisan ini.

Cara Mudah Root Smartphone Android Lollipop Menggunakan Kingo Android Root Dari KingoApp

Untuk dapat melakukan proses rooting melalui PC menggunakan Kingo Android Root, terlebih dahulu kita diharuskan untuk mengaktifkan fitur "USB Debugging Mode" dari smartphone Android Lollipop kalian. "USB Debugging Mode" dapat diaktifkan dengan mengaktifkan terlebih dahulu "Developer Option". Berikut langkah-langkahnya.

Cara Mengaktifkan USB Debugging Mode Pada Android Lollipop

1. Ketuk Menu > App Drawer > Settings
2. Setelah masuk ke menu Settings, gulir ke bawah dan temukan opsi About Phone. Settings > About Phone
3. Pada sub menu About Phone, lihat ke bawah pada opsi Build Number yang merupakan seri OS Android kalian. About Phone > Build number > ketuk dan tahan selama kurang lebih 7 detik sampai muncul pemberitahuan "You are now developer!".
4. Kini opsi Developer Option telah diaktifkan, aktifkan USB Debugging dari menu Developer Option melalui Settings > Developer Options > USB Debugging
5. Centang USB Debugging untuk mengaktifkan fitur debugging via USB pada Android 5.0 Lollipop.
6. Untuk mengecek aktif atau tidaknya USB Debugging, lihat pada icon di pojok kiri atas pada notification bar yang menandakan USB Debugging sedang / telah aktif.

www.kingoapp.com

Setelah USB Debugging aktif, sekarang saatnya hubung-menghubungkan antara perangkat Android Lollipop kalian dengan PC. Untuk memulainya tentu saja jalankan terlebih dahulu Kingo Android Root yang telah terinstal di PC.

Cara Mudah Root Android Lollipop Menggunakan Kingo Android Root

• Jalankan Kingo Android Root.
• Hubungkan device / smartphone / tablet Android Lollipop kalian dengan PC menggunakan kabel data yang biasanya disertakan dalam paket penjualan. Pada langkah ini, smartphone Android Lollipop kalian akan meminta konfirmasi mengenai sambungan dan pertukaran data terhadap komputer. Centang "Always allow from this computer" dan ketuk OK.
• Jika semua proses berjalan lancar, smartphone kalian akan terdeteksi oleh Kingo Android Root. Disana akan terdapat keterangan mengenai progress mode dan root status. Baca terlebih dahulu notifikasi yang ditampilkan dan pastikan semuanya sudah sesuai dengan prosedur.
• Setelah dirasa semua persiapan sesuai prosedur, klik ROOT. Pada tahap ini harap diperhatikan mengenai hal-hal berikut : Hindari menyentuh, memindahkan apalagi mengoperasikan perangkat / smartphone dan kabel data saat progres sedang berlangsung untuk menghindari kegagalan yang diakibatkan diskonek-nya kabel data. Kegagalan progres rooting bisa mengakibatkan device kalian menjadi malfungsi atau hal-hal yang tidak diinginkan.
• Jika progress telah selesai dan menampilkan pesan "Root Succeeded!" berarti kalian telah berhasil melakukan rooting smartphone Android Lollipop kalian. Restart smartphone kalian untuk menyimpan perubahan.
• Untuk lebih memastikannya, cek pada smartphone dan disana akan terdapat aplikasi SuperSU yang sudah terinstal secara otomatis selama proses rooting.

www.kingoapp.com

www.kingoapp.com

www.kingoapp.com

www.kingoapp.com

www.kingoapp.com

Penanganan Kesalahan / Troubleshooting Driver Installation Looping pada Windows 8

Menurut pihak pengembang yang merupakan developer dari Kingo Android Root, aplikasi ini berjalan dengan proper pada Windows 7 namun memiliki sedikit masalah pada Windows 8. Entah itu karena belum dikeluarkannya patch atau mungkin belum tersedia versi terbaru untuk Wndows 8.1.

Kesalahan yang biasanya terjadi adalah error Driver Installation Looping pada Windows 8. Error ini terjadi saat proses instalasi driver dan mengakibatkan pengulangan atau looping (instalasi yang tak kunjung finish). Untuk mengatasi Driver Installation Looping ternyata cukup mudah, seperti langkah berikut ini.

1. Restart komputer dengan cara klik Charm bar dan klik icon Power. Tekan dan tahan Shift sambil klik pilihan Restart. Tujuan dari cara ini adalah untuk menampilkan Advanced Startup Options pada Windows 8. Biarkan PC merestart.
2. Setelah muncul Boot Options menu, pilih pilihan Troubleshoot.
3. Pada menu Troubleshoot, pilih Advanced Options. Klik pada Windows Startup Settings > klik Restart.
4. Setelah proses restart, pada Startup Settings akan terdapat pilihan dari 1 sampai 9 yang diwakili dengan tombol F1-F9. Disini kita akan melakukan disable pada opsi "Disable driver signature enforcement" yang terdapat pada pilihan ke 7. Maka tekanlah F7.
5. Selesai sudah.

Penggunaan Kingo Android Root adalah salahsatu cara root Android Lollipop dengan menggunakan bantuan PC. Masih ada banyak cara dengan menggunakan aplikasi / program berbeda dengan langkah yang berbeda pula. Semoga tutorial kali ini dapat membantu sobat sekalian dan dapat bermanfaat.

Sumber : www.kingoapp.com

Cara Mengganti Tema Smartphone Android Lollipop Terbaru Dengan Mudah

Kalian senang berganti tema ? Tahukah kalian cara mengubah tema pada smartphone Android Lollipop dengan mudah ? Langkah-langkahnya mudah kok, gunakan saja Go Launcher EX !

Mengotak-atik tema memang menyenangkan, apalagi bagi kalian yang suka mempercantik tampilan smartphone Android sehingga terlihat cool dan tidak membosankan. Cara mengganti tema di smartphone Android Lollipop terbaru tidaklah sulit. Hanya membutuhkan beberapa langkah mudah semudah mengetukkan jari pada layar smartphone / tablet kalian.

Bagi kalian yang baru menggunakan smartphone Android atau baru menjajal Android terbaru Lollipop, berikut ini kita akan membahas mengenai cara mengganti tema pada smartphone Android Lollipop. Walau sebenarnya untuk versi Android terdahulu juga memiliki cara yang sama dan sudah banyak yang membagikan langkah-langkahnya, tak ada salahnya kita bahas kembali secara mendetail ala pemula seperti saya. :)

androidzone.org

Cara Mengganti Tema Smartphone Android Lollipop Dengan Mudah Menggunakan GO Launcher EX

Mengapa kita menggunakan GO Launcher EX ? Sebenarnya banyak aplikasi launcher yang terdapat di Google Play, namun kita akan menggunakan aplikasi yang satu ini dikarenakan sudah memiliki reputasi di bidang theme dan wallpaper. Terbukti dengan banyaknya jumlah download dan jumlah pengguna yang menggunakan aplikasi ini.

Cara Menggunakan GO Launcher EX

1. Download GO Launcher EX dari Google Play melalui smartphone kalian.
2. Install kemudian jalankan.
3. Untuk menetapkan tema default atau default theme, tekan tombol home, kemudian centang pilihan "Use by default for this action", pilih Launcher yang kalian inginkan.
4. Untuk mengganti tema default Go Launcher, buka kembali Google Play dan cari tema-tema dari GO Launcher yang lain dengan mengetikkan keyword 'go launcher theme'.
5. Download theme yang kalian rasa cocok dengan keinginan kemudian aplikasikan dan lihat perubahnnya.

androidspin.com

Selain GO Launcher EX tentunya sangat banyak tema gratisan yang tersedia di Google Play. Untuk mendapatkan theme yang berbeda silahkan mengeksplorasi Google Play dan temukan ribuan theme lain yang tak kalah keren.

Jika masih bingung bagaimana cara mengganti tema smartphone Android dengan menggunakan aplikasi yang berbeda, sebenarnya caranya hampir sama. Hanya saja setiap aplikasi berbeda tampilan dan berbeda penamaan metode, sedangkan untuk prosedurnya sendiri hampir sama.

Cara Mengubah Font Pada Smartphone Android Lollipop Terbaru

Bagaimana cara mengubah atau mengganti font pada smartphone Android Lollipop dan KitKat ? Simak yang berikut ini yuk !

Mempercantik tampilan Android memang menyenangkan, terutama jika device yang kita miliki adalah smartphone terbaru dengan OS Android terbaru Lollipop. Mungkin masih banyak yang belum tahu mengenai cara mengubah font di smartphone Android apalagi jika kita adalah pengguna yang bisa dikatakan pemula atau baru pertama menggunakan smartphone Android.

Sebenarnya ada beberapa cara untuk dapat mengubah font Android dan mempercantik tampilannya sesuai keinginan kita. Sedangkan untuk metodenya sendiri bisa dibedakan menjadi dua cara, yaitu dengan cara manual dan dengan menggunakan bantuan aplikasi.

Untuk mengubah font pada smartphone Android secara manual, sebenarnya caranya tidaklah sulit. Namun, dengan cara ini kita hanya bisa menggunakan font-font default yang sudah terinstal di Android kita. Sedangkan untuk menambah koleksi font yang diinginkan, kita perlu melakukan rooting dan menambahkan file-file font dan menginstalnya secara manual kedalam folder sistem tempat penyimpanan font yang diakses oleh sistem itu sendiri. Cara ini mungkin lebih cocok untuk pengguna expert yang mengetahui seluk beluk sistem operasi Android atau pengguna yang gemar mengotak-atik Android.

graphicdesignjunction.com

Beberapa Cara Mengubah Style Font Pada Smartphone Android Lollipop

Berikut ini akan kita bahas mengenai cara mengubah font pada smartphone Android Lollipop (dan berlaku untuk Android versi sebelumnya) secara manual maupun menggunakan bantuan aplikasi.

Cara Mengubah Font Android Secara Manual

Untuk dapat mengubah font Android secara manual sebenarnya sangatlah mudah. Namun cara ini terkadang tidak berlaku untuk beberapa model smartphone tipe dan vendor tertentu. Secara umum, yang perlu kita lakukan adalah masuk ke menu 'Settings', secara berurutan yaitu Settings > My Devices > Display > Font Style.

Disana kita akan menemukan font-font apa saja yang dapat digunakan dan pilihlah font yang tersedia yang kita kehendaki, namun kita tidak dapat menambahkan font yang kita inginkan dengan cara ini. Kecuali kita mengetahui seluk beluk Adroid dan menambahkan file font secara manual.

makeuseof.com

Beberapa vendor smartphone seperti Samsung menyediakan layanan ini namun kita diharuskan untuk membeli font ekstra dari online store miliknya.

Cara Mengubah Font Android Menggunakan Aplikasi

Ada beberapa aplikasi yang dapat kita gunakan untuk mengubah font di smartphone Android dengan mudah dan gratis. Beberapa aplikasi mengharuskan untuk melakukan rooting terlebih dahulu pada sistem Android kita / Android root, dan ada juga yang menyediakan layanan tanpa perlu melakukan proses rooting. Berikut adalah beberapa aplikasi yang dapat dipergunakan untuk mengubah font pada smartphone Android Lollipop anda.

HiFont

1. Download HiFont dari Google Play
2. Install pada smartphone / tabket anda kemudian jalankan.
3. Pilihlah font yang kita inginkan dan tekan tombol download untuk mengunduh font.
4. Kalian akan diberi preview dari font yang dipilih tersebut untuk memastikan dan download sesuai instruksi.
5. Setelah progress selesai pilih tombol Use dan sistem akan meminta untuk melakukan reboot dan menerapkan perubahan.

iFont

1. Download iFont dari Google Play
2. Install pada smartphone / tablet anda kemudian jalankan iFont.
3. Pilih font yang kita inginkan dari daftar.
4. Pilih tombol download dan set untuk menerapkan font baru tersebut.

Font Installer (root)

Aplikasi Font Installer mengharuskan kita untuk melakukan rooting terlebih dahulu untuk dapat mengubah font di smartphone Android anda. Kelebihan dari aplikasi ini adalah kita dapat mengubah font layaknya expert dan melakukan tweaking, cara ini dapat mengkustomisasi font dengan leluasa sesuai keinginan. Namun disarankan untuk tidak menginstal terlalu banyak font karena dapat menjadikan Android berjalan dengan lambat.

Cara menggunakan Font Installer

1. Download Font Installer dari Google Play kemudian instal.
2. Salin file font (*.ttf) kedalam sebuah folder folder di kartu memori, misalnya folder new_font.
3. Jalankan Font Installer.
4. Sebelum mengubah font sistem, backup terlebih dahulu font yang telah terinstal sebelumnya.
5. Tekan tombol Menu dan pilih Backup / Restore, pilih Backup. Jika Superuser atau SuperSU meminta izin, tekan izinkan.
6. Tekan pada tab Local untuk membuka file explorer. Cari file TTF yang kita salin tadi.
7. Tekan pada file TTF yang ingin kalian gunakan. Dari dialog popup yang muncul, ketuk Install untuk menerapkan font sebagai font default. Jika kita ingin melihat font terlebih dahulu sebelum menginstalnya, tekan Preview.)
8. Jika Superuser atau SuperSU meminta izin maka tekan izinkan.
9. Font Installer akan meminta kita untuk melakukan reboot pada smartphone / tablet. Tekan Yes dan lihat perubahannya setelah reboot.

Cara menginstal font baru dari koleksi Font Installer (online)

1. Buka tab Server pada Font Installer untuk melihat katalog font.
2. Pilih dan ketuk nama font yang Anda sukai.
3. Dari dialog popup yang muncul, tekan Preview jika Anda ingin melihat contoh teks terlebih dahulu atau tekan Install jika Anda ingin mendownload font secara langsung dan menerapkan font pada sistem.
4. Jika pemberitahuan backup muncul, lakukan proses backup terlebih dahulu.
5. Reboot smartphone kalian dan lihat perubahannya.

Dari kedua cara tersebut, cara mengubah font pada smartphone Android dengan bantuan aplikasi seperti HiFont, iFont dan Font Installer memang lebih mudah. Kesemuanya dapat dijalankan pada Android Lollipop terbaru ataupun Android versi terdahulu. Tinggal kita pilih untuk lebih prefer ke pilihan yang mana.

Apa Itu Android One, Apa Saja Kelebihan Dan Kekurangannya ?

Kalian tahu apa yang dimaksud dengan Android One ? Smartphone apa saja yang mengusung platform Android One serta apa kekurangan dan kelebihan Android One ? Semua ada di sini !

Sistem operasi Android besutan Google memang semakin mendunia, sejak kemunculannya kurang lebih satu dekade lalu dan mulai diperkenalkan kepada publik secara komersial sekitar tahun 2008. Akhir-akhir ini santer terdengar kalau Google sedang mengadakan semacam mega proyek Android One, apa yang dimaksud dengan Android One dan apa saja kelebihan dan kekurangannya ?

www.techscratched.com

Apa Yang Dimaksud Dengan Android One ?

Android One seperti yang dikutip dari wikipedia.org merupakan sebuah standarisasi penggunaan sistem operasi Android. Dalam hal ini pihak Google bermaksud untuk 'berbaik hati' dengan menyelenggarakan program smartphone murah dengan kelayakan spesifikasi yang ditentukan menurut standar Google namun dengan harga yang ditentukan pula yakni tak lebih dari seratus Dollar ($100).

Google seperti dalam pernyataannya, dalam program ini diharapkan semua orang di dunia dapat terhubung ke internet melalui smartphone. Mengingat problem utama bagi masyarakat di negara-negara berkembang, yang menjadi kendala bagi minimnya penggunaan internet adalah mahalnya biaya akses internet dan tentu saja kepemilikan media / perangkat yang digunakan untuk mengakses internet masih rendah. Melalui program ini Google menggandeng vendor-vendor lokal di setiap negara yang menjadi tujuan untuk memproduksi smartphone dengan harga murah tetapi memiliki spesifikasi yang layak. Sehingga, diharapkan kepemilikan smartphone di negara-negara berkembang yang selama ini masih rendah dapat meningkat dan orang-orang yang terhubung ke internet semakin bertambah.

Banyak yang menyambut dengan respon positif terhadap program ini, namun banyak juga yang skeptis dan lebih melihat dari segi bisnis. Banyak responden yang beranggapan bahwa ini adalah strategi bisnis Google, dimana semakin banyak pengguna internet maka penggunaan produk-produk Google seperti Google Search Engine, Gmail, Youtube, Google Plus, Chrome dan Google Maps akan semakin meningkat, tentu saja karena semuanya gratis. Dan semua orang tau bahwa semua itu adalah mesin uang milik Google.

Anggapan tersebut memang bisa dikatakan 'ada benarnya', namun dibalik semua itu biarlah masyarakat yang berperan sebagai pengguna yang menilai. Apakah misi besar Google ini dapat memberikan manfaat yang lebih besar ketimbang strategi bisnisnya atau terkesan meraup untung semata ?

Apa Perbedaan Android One Dengan Android Reguler Pada Umumnya ?

Jika berbicara mengenai perbedaan, dalam hal ini yang menjadi perbedaan utama adalah standarisasi hardware perangkat yang disesuaikan dengan software / OS Android serta campur tangan Google yang melakukan pengawasan dan menentukan spesifikasi teknis produk.

Menurut Google, masalah utama dari smartphone murah konvensional adalah keterbatasan fitur yang dikarenakan perangkat lunak dan perangkat keras yang berjalan secara tidak sinkron atau tidak sinergi. Akibatnya, banyak fitur Android yang tidak dapat dijalankan di smartphone murah dan parahnya lagi jika terjadi kendala-kendala teknis seperti panas yang berlebihan, sistem berjalan lelet, bahkan sampai hang ataupun crash.

Dalam program Android One, standarisasi untuk spesifikasi teknis seperti pemilihan prosesor, chipset, memori, display, storage, baterai dan piranti lunak lainnya diawasi langsung dan ditentukan oleh pihak Google. Hal ini bertujuan agar vendor dapat memberikan spesifikasi yang layak dan tepat guna mendukung sistem Android sehingga dapat berjalan dengan optimal. Sementara smartphone konvensional, pemilihan hardware disesuaikan dengan biaya produksi untuk menekan harga jual sehingga banyak mengesampingkan fitur seperti dukungan upgrade dan fitur-fitur tertentu yang dibatasi.

Di Indonesia sendiri, Google menggandeng tiga vendor smartphone lokal yakni Evercoss, Nexian dan Mito. Ketiganya merilis smartphone dengan spesifikasi yang secara teknis sama persis seperti yang ditentukan oleh Google sebagai standarisasi produk. Spesifikasi tersebut adalah :

1. Ukuran display 4,5 inci jenis FWVGA
2. Prosesor quad-core MediaTek MT6582 1,3 GHz
3. RAM sebesar 1GB
4. Memori internal 8GB + slot memori eksternal
5. Dual Micro SIM
6. Baterai 1.700 mAh
7. Kamera Primer 5 MP dan kamera Sekunder 2 MP
8. Sistem operasi Android Lollipop 5.1

Perbedaan lainnya adalah sistem operasi Android yang murni dari pihak Google dengan sederet fitur unggulan dari Android 5.1 Lollipop serta dijanjikan kemudahan untuk melakukan upgrade ke versi yang lebih tinggi berkat pemilihan hardware yang mendukung untuk sekian versi ke depan. Sementara untuk smartphone murah konvensional, kesempatan upgrade ke versi terbaru memang masih terbilang minim, hanya beberapa tipe produk saja yang mendukung fitur ini.

Apa Saja Kekurangan Dan Kelebihan Android One?

Banyak yang bertanya terkait program Android One ini. Jika harga smartphone Android konvensional saja sudah terjangkau, untuk apa program Android One diadakan ? Apakah ini salah satu strategi bisnis Google untuk memonopoli layanan di dunia maya ?

Sebagai perbandingan, produk-produk yang terkait Android One yakni Evercoss One X, Mito Impact dan Nexian Journey dengan spesifikasi yang telah disebutkan diatas dijual dengan harga sekitar Rp. 1,4 jutaan. Sementara smartphone konvensional besutan Polytron dengan spesifikasi prosesor quad core 1,2 Ghz Snapdragon 410 64 bit, RAM 1 GB, memori Internal 8 GB serta dukungan jaringan 4G LTE hanya dibanderol seharga Rp 1.099.000.

Semua nampaknya dikembalikan kepada respon masyarakat dan pasar, karena walaupun Google mengklaim smartphone dengan standar mereka diklaim murah, vendor lokal ternyata sanggup membanderol lebih murah bahkan untuk smartphone 4G LTE.

Sekedar pertimbangan, berikut ini adalah kekurangan dan kelebihan Android One.

Kelebihan Android One

• Spesifikasi teknis disesuaikan dan dirancang untuk mengotimalkan piranti lunak Android.
• Mendapatkan pembaruan Android secara otomatis sampai 2 tahun.
• Dukungan upgrade untuk versi-versi Android berikutnya.
• Harga jual ditentukan untuk tidak melebihi $100.
• Layanan Youtube offline.

Kekurangan Android One

• Spesifikasi dan harga ditentukan oleh Google sehingga vendor lain dapat membanderol harga dibawah standar tersebut dengan spesifikasi yang mirip.
• Saat ini jaringan yang mendukung masih terbatas pada HSDPA sementara vendor lokal lain sudah menawarkan 4G LTE.

Sedikit gambaran diatas mungkin dapat mewakili mengenai apa yang dimaksud dengan Android One serta apa saja kekurangan dan kelebihan Android One. Semoga tulisan ini dapat bermanfaat.

Apa Itu Android Bootloop Dan Bagaimana Cara Mengatasinya ?

Pernahkah kalian mendengar istilah Android bootloop ? Bagaimana cara mengatasi smartphone Android yang mengalami bootloop ? Ikuti terus bahasan berikut ini !

Bagi para pengguna Android yang sudah expert atau setidaknya sudah lumayan lama menggunakan perangkat Android baik itu tablet maupun smartphone pasti sudah tak asing dengan istilah bootloop. Mungkin ada juga sebaggian pengguna yang sudah mengetahui apa yang diamksud dengan bootloop namun belum pernah mengalaminya.

www.android.gs

Apa yang Dimaksud Dengan Android Bootloop ?

Istilah bootloop jika diterjemahkan berdasarkan asal katanya merupakan gabungan dari kata 'boot' = menghidupkan perangkat (gadget maupun PC) dan 'loop' = berulang / pengulangan. Jadi bootloop dapat diartikan sebagai proses boot / startup yang berulang atau reboot dengan sendirinya tanpa memasuki sistem secara kontinyu.

Bootloop pada Android sendiri memang merupakan proses atau bisa disebut kegagalan sistem. Dimana saat kita menghidupkan perangkat Android dan masuk pada bootscreen tetapi sistem tidak berjalan seperti selayaknya sehingga yang terjadi selanjutnya adalah restart dan sistem kembali ke awal lagi sebelum sempat masuk ke menu utama.

Penyebab bootloop bisa beragam, hal tersebut dapat disebabkan oleh beratnya sistem atau cache yang penuh akibat banyaknya aplikasi yang terinstal atau adanya masalah pada aplikasi tertentu. Penggunaan aplikasi yang terlalu lama dan terlampau sering dapat mengakibatkan perangkat Android 'lelah' dan kesulitan melakukan booting sehingga perlu penyegaran / refresh. Proses rooting juga dapat menyebabkan terjadinya bootloop jika proses root yang anda jalankan tidak sesuai prosedur atau terjadi malfungsi.

Macam-Macam Tingkatan Bootloop Pada Android Dan Cara Mengatasinya

Bootloop pada Android dapat terjadi dikarenakan beberapa faktor penyebab yang berbeda. Oleh sebab itu tingkatan kerusakan yang mengakibatkan terjadinya bootloop juga beragam. Bootloop ringan dapat diatasi dengan cara mudah, namun bootloop yang disebabkan oleh malfungsi akibat kesalahan prosedur dapat berakibat fatal dan bahkan mengharuskan proses instalasi ulang sistem Android anda. Berikut adalah macam-macam tingkatan bootloop besrta penyebabnya disertai langkah yang dapat diambil sebagai solusi.

• Android Light Bootloop atau Bootloop Ringan

Bootloop ringan terjadi dikarenakan cache yang penuh sehingga sistem Android mengalami 'kelelahan' dan membutuhkan penyegaran atau refresh. Penyebab bootloop ini biasanya terjadi saat kita menggunakan suatu aplikasi atau game dalam waktu yang lama secara terus menerus, menginstal aplikasi tertentu atau terdapat masalah pada aplikasi sehingga menyebabkan error.

Solusi untuk masalah ini cukup mudah, pada smartphone Android cukup dengan mematikan / turn off dan cabut baterainya beberapa saat dan pasang kemudian hidupkan kembali. Sedangkan pada gadget yang berbentuk tablet dimana baterai terpasang secara permanen / non-removable atau juga pada smartphone jika cara sebelumnya tidak berhasil, langkah yang diambil yaitu dengan cara melakukan proses 'wipe user data' atau factory reset melalui Android System Recovery.

• Android Medium Bootloop atau Bootloop Tingkat Menengah

Bootloop tingkat menengah biasanya terjadi karena kesalahan prosedur yang diakibatkan oleh proses rooting. Biasanya kegagalan sistem seperti ini terjadi jika pengguna melakukan tweaking secara berlebihan, seperti mengotak-atik sistem Android, melakukan kustomisasi tema, modifikasi bootscreen dan sebagainya sehingga terjadi malfungsi. Medium bootloop termasuk pada kerusakan tingkat menegah dimana pengguna masih bisa melakukan reset dari dalam sistem Android karena biasanya System Recovery masih dapat diakses.

Solusi untuk masalah seperti ini yaitu dengan masuk ke menu Android System Recovery dan lakukan factory reset sehingga sistem kembali seperti semula. Solusi lainnya yaitu jika anda pernah melakukan backup maka kita dapat melakukan proses restore dengan menggunakan file recovery melalui bantuan PC yang berbasis Windows. Jika kita tidak memiliki file recovery maka kita dapat menggunakan file dari pengguna lain namun dengan syarat harus memiliki perangkat dengan tipe yang sama serta versi Android yang sama persis.

• Android Hard Bootloop atau Bootloop Tingkat Fatal

Bootloop yang fatal biasanya terjadi jika user melakukan aktifitas root dan tweaking secara berlebihan. Seperti mengubah atau menghapus elemen android dan file penting yang dibutuhkan oleh sistem Android dan tidak dapat di-recover atau dipulihkan. Serangan virus atau program jahat lainnya juga dapat menjadi penyebab error tersebut.

Solusi untuk masalah seperti ini cukup rumit dimana kerusakan yang terjadi merupakan kerusakan fatal. Kerusakan seperti ini mengharuskan sistem Android di instal ulang, dan sebelumnya kita harus mengetahui secara detail perangkat yang kita gunakan karena proses yang ditempuh akan berbeda untuk setiap tipe perangkat. Untuk mengatasi kerusakan seperti ini disarankan untuk menghubungi ahli servis atau pelajari terlebih dahulu proses flashing jika ingin memperbaikinya sendiri.

Dengan mengetahui apa yang dimaksud dengan bootloop pada Android dan bagaimana cara mengatasinya, setidaknya kita tidak panik saat menghadapi masalah tersebut. Dan jika kita merasa awam terhadap perbaikan yang melibatkan prosedur teknis maka sebaiknya gunakan perangkat Android secara normal dan wajar untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Apa Itu Root Android, Apa Saja Keuntungan Dan Kerugiannya ?

Tahukah kalian apa yang dimaksud dengan root Android ? Aktifitas rooting smartphone Android diibaratkan sebagai jail breaking, apa keuntungan dan kerugian dari aktifitas rooting ini ? Simak yuk !

Penggunaan smartphone Android dari hari ke hari semakin mengalami penigkatan. Aktifitas tweaking Android yang dilakukan oleh para expert maupun pengguna reguler semakin meningkat yang mana merupakan sebuah indikasi ketertarikan terhadap sistem operasi yang bersifat open source ini. Aktifitas tersebut lazimnya disebut dengan root Android atau rooting android. Apa sebenarnya yang dimaksud dengan root Android ?

androiddelta.com

Root Android dan Hak Akses Administrator

Root Android atau rooting Android merupakan proses modifikasi sistem operasi Android sehingga pengguna memiliki akses tanpa batas yang mana pengguna diijinkan untuk melakukan pengubahan seperti menambah, menghapus bahkan merusak elemen-elemen yang tedapat dalam Android OS.

Kata root sebenarnya mengacu pada superuser yang merupakan administrator dalam semua sistem operasi yang berbasis Linux termasuk Android. Akun adminisrator tersebut memiliki akses penuh terhadap sistem, dimana pengguna tersebut dapat melakukan hal apapun layaknya sang developer sejati. Dalam hal ini, aktifitas sekecil apapun yang merujuk pada pengubahan sistem operasi Android oleh root maka superuser tersebut dapat dikategorikan sebagai developer.

Aktifitas rooting memang diperbolehkan dikarenakan sistem operasi Android bersifat open source alias sumber terbuka. Dengan kata lain setiap orang dapat berkontribusi untuk menjadi Android developer dan melakukan perubahan secara mutlak. Namun bagaimanapun aktifitas ini memiliki keuntungan dan kerugian terlebih jika user belum berpengalaman dalam hal tersebut.

Keuntungan Dan Kerugian Rooting Android

Rooting Android memang dapat dilakukan oleh siapa saja yang memiliki kemampuan tweaking terhadap sistem operasi Android. Namun hasil akhir aktifitas rooting yang dilakukan tergantung pada kemampuan pengguna untuk mengkustomisasi sistem dimana hasilnya dapat berupa peningkatan kinerja atau bahkan malfungsi. Dan berikut adalah beberapa kemungkinan yang bisa terjadi dari aktifitas rooting.

Keuntungan Rooting Android

1. Akses tak terbatas pada sistem operasi Android yang mana user dengan hak akses 'root' dapat dengan leluasa melakukan pengubahan apapun layaknya developer.
2. Dapat menghapus aplikasi bawaan vendor yang tidak diinginkan oleh pengguna maupun menambah aplikasi yang tidak disertakan oleh developer Android.
3. Pengendalian aplikasi lengkap, termasuk melakukan backup aplikasi dan sistem, pemulihan sistem, sehingga ketika ingin melakukan instal ulang atau factory reset, pengguna tidak perlu mencari dan mengunduh lagi.
4. Dapat mengubah tampilan melalui instalasi custom ROM atau bahkan memutakhirkan ke versi yang lebih tinggi sehingga pengguna yang memiliki kemampuan di bidang developing dapat membuat versi Android secara personal.
5. Kemampuan mengkustomisasi tema secara penuh, yang berarti bahwa segala sesuatu yang berhubungan dengan tema dapat diubah seperti warna indikator baterai, tampilan dialer atau daftar kontak, serta video yang diputar saat boot up perangkat Android.
6. Kontrol penuh dari CPU dan kernel sehingga pengguna dapat melakukan Overclock prosesor perangkat Android sehingga kinerja ponsel menjadi lebih maksimal.

Kerugian Rooting Android

1. Menghilangkan / membatalkan garansi produk perangkat Android.
2. Penyalahgunaan hak akses root dapat menyebabkan malfungsi pada perangkat Android.
3. Tweaking yang berlebihan dapat menurunkan kinerja sistem Android.

Rooting pada sistem operasi Android memang diijinkan mengingat lisesnsi dari sistem operasi si robot hijau tersebut merupakan open source. Namun ada baiknya pikir-pikir terlebih dahulu sebelum melakukan proses rooting terutama perihal garansi yang dapat hilang / batal dikarenakan aktifitas rooting ini.

Keuntungan dan kerugian yang mungkin terjadi sesudah proses rooting merupakan tanggungan setiap pengguna dimana pihak vendor sama sekali tidak memiliki kewajiban apapun terkait aktifitas rooting. Maka dari itu pertimbangkan terlebih dahulu keuntungan dan kerugian rooting Android dengan bijak.

Inilah 10 Fitur Unggulan Android Lollipop Terbaru

Android Lollipop disebut-sebut memiliki beberapa fitur unggulan terbaru, apa saja fitur unggulan dan kelebihan sistem operasi Android Lollipop ? Simak disini ya !

Google memang senang berinovasi dan menemukan hal-hal baru, ide-ide kreatifnya dapat terlihat yang salah satunya tertuang dalam sistem operasi fenomenal Android. Setiap kali melakukan rilis Android versi terbaru, Android selalu dijejali dengan fitur terbaru pula. Hal yang paling mencolok adalah tampilan atau antarmuka yang selalu baru setiap Android mengeluarkan rilis versi terbaru.

googleblog.blogspot.com

Tak terkecuali Android terbaru yakni Android 5.0 Lollipop dengan patch terakhir yakni versi 5.1.  Ada yang dua hal menarik menurut saya, yaitu mengenai antarmuka Material Design dan Project Volta yang mampu mengoptimalkan dan menghemat daya baterai. Selengkapnya, berikut ini adalah 10 fitur unggulan yang disertakan dalam rilis Android Lollipop.

10 Fitur Unggulan Android Lollipop Rilis Terbaru

1. Android Runtime (ART). ART adalah sebuah aplikasi runtime environment yang digunakan oleh sistem operasi Android untuk menggantikan Dalvik, yang merupakan proses mesin virtual yang selama ini digunakan oleh Android, dan melakukan transformasi aplikasi bytecode menjadi native instructions yang kemudian dieksekusi oleh runtime environment perangkat Android.
2. Dukungan CPU 64-Bit. Android terbaru yakni Lollipop mendukung CPU dengan instruction set 64 bit yang mampu memberikan kinerja maksimal penggunaan memori sistem.
3. OpenGL ES 3.1 dan Android Extension Pack (AEP). Mendukung Graphic Processing Unit (GPU) untuk melakukan render visual dengan lebih baik.
4. Mendukung Pratinjau Cetak. Memuangkinkan pengguna malakukan pratinjau sebelum melakukan pencetakan dokumen ataupun halaman web.
5. Material Design. Tampilan atau user interface terbaru dengan nama kode quantum paper yang memiliki kesan elegan dan modern. Layout berbasis grid, animasi dan transisi responsif, padding, dan depth effects seperti pencahayaan dan bayangan.
6. Project Volta. Memungkinkan pengoptimalan penggunaan baterai sehingga Android Lollipo diklaim lebih ramah sumber daya baterai.
7. Audio input dan output kini dimungkinkan melalui sebuah perangkat USB yang mendukung fitur tersebut.
8. Dukungan  15 bahasa baru yakni Basque, Bengali, Burmese, Chinese (Hong Kong), Galician, Icelandic, Kannada, Kyrgyz, Macedonian, Malayalam, Marathi, Nepali, Sinhala, Tamil dan Telugu.
9. Tap and Go, memungkinkan pengguna untuk bermigrasi ke perangkat Android baru dengan cepat, menggunakan Near Field Communication (NFC) dan Bluetooth untuk mentransfer rincian Akun Google, pengaturan konfigurasi, data pengguna dan aplikasi yang terinstal.
10. Perlindungan perangkat, jika perangkat hilang atau dicuri maka sistem Android akan tetap terkunci sampai pemilik melakukan sign-in ke akun Google mereka, bahkan jika perangkat diatur ulang ke pengaturan pabrik.

Itulah 10 fitur unggulan yang bisa anda dapatkan dari Android versi terbaru Lollipop 5.1. Sebenarnya masih ada banyak fitur unggulan yang disertakan namun kesepuluh fitur tersebut merupakan fitur yang paling kentara dan update yang bersifat major. Sehingga pengguna dapat merasakan perubahan yang berarti / signifikan setiap kali Android mengeluarkan versi terbaru.

sumber : wikipedia.org

Cara Menghemat Baterai Dan Mempercepat Kinerja Android

Baterai smartphone Android kalian boros ? Untuk menghemat baterai smartphone Android caranya gampang, uninstal atau hapus saja aplikasi yang tidak perlu. Cara ini juga dapat mempercepat kinerja Android kalian, untuk caranya simak terus ya !

Siapa yang tidak tahu mengenai Android, semenjak kemunculannya sekitar satu dekade lalu, sistem operasi besutan Google ini kian hari semakin populer yang ditandai dengan jumlah pengguna yang semakin melonjak. Popularitas Android tak lepas dari peran Google yang identik dengan penyedia layanan yang mengutamakan kemudahan. Demikian juga dengan Android yang mengedepankan kemudahan penggunaan bagi para penggunanya. Maka tak heran popularitas Android semakin menanjak.

Bagi para pengguna Android yang sudah lama menggunakan OS fenomenal ini mungkin sudah tak asing dengan cara-cara setting Android seperti cara menghemat baterai pada smartphone Android atau cara mempercepat kinerja sistem operasi Android. Termasuk cara mendownload aplikasi, menginstal aplikasi, dan uninstal aplikasi yang tidak diperlukan. Namun lain halnya jika anda adalah pengguna baru yang baru mencicipi sistem operasi mobile nomor satu di dunia itu.

Cara Menghemat Baterai dan Mempercepat Kinerja Android Dengan Uninstal Aplikasi Yang Tidak Perlu

Dalam sistem operasi apapun, semakin banyak aplikasi yang terinstal akan memakan sumber daya yang semakin besar pula. Begitupun penggunaan memori atau RAM, semakin banyak aplikasi yang terinstal pada smartphone Android anda maka penggunaan memori akan meningkat dan kinerja Android anda semakin melambat atau setidaknya mengalami penurunan.

Ada beberapa solusi yang dapat diambil untuk mengatasi hal tersebut, salah satunya dengan bantuan aplikasi tertentu yang dapat melakukan pengaturan memori atau memanage sumber daya sehingga aplikasi yang tidak digunakan untuk sementara dinonaktifkan dari daftar startup. Namun kelemahan dari cara ini karena kita menggunakan sebuah aplikasi yang berarti menghentikan aplikasi lain untuk sementara dengan sebuah aplikasi baru yang tentu saja aplikasi tersebut juga memerlukan sumber daya serta menggunakan resource memori.

Cara yang paling ampuh untuk menghemat baterai dan mempercepat kinerja Android adalah dengan menghapus atau uninstal aplikasi yang tidak perlu atau sangat jarang apalagi aplikasi yang tak pernah lagi digunakan. Dengan cara ini, penggunan sumber daya baterai akan menurun serta penggunaan memori pun menurun yang berarti kinerja Android kini tak terlalu berat sehingga dapat berjalan dengan lebih cepat. Penghapusan atau uninstal aplikasi android tidak akan berdampak pada file-file pribadi anda, kecuali kalau aplikasi tersebut menggunakan authority yang dapat melakukan perubahan pada file sistem dan file-file yang terorganisir oleh aplikasi tersebut seperti aplikasi file manager dan aplikasi yang berhubungan dengan kontak. Untuk itu disarankan untuk melakukan backup terlebih dahulu sebelum melakukan pengubahan pada sistem operasi apapun termasuk Android untuk mencegah kehilangan data-data penting. Sedangkan untuk masalah aplikasi yang dihapus / uninstal, anda tidak perlu khawatir, toh di kemudian hari kita bisa menginstalnya lagi dengan mudah.

Cara Menghapus / Uninstal Aplikasi Android Dengan Mudah.

Untuk menghapus atau uninstal aplikasi Android dan mempercepat kinerja sistem operasi Android sebenarnya sangatlah mudah. Bahkan pengguna yang tidak berpengalaman sekalipun tak akan mengalami kesulitan untuk melakukan uninstal aplikasi dikarenakan kemudahan yang diberikan oleh pihak Google. Cukup dengan mengikuti beberapa langkah yang akan saya jelaskan di bawah ini makan uninstal aplikasi bisa anda jalankan sendiri.

Langkah-langkah menghapus / uninstal aplikasi Android

1. Langkah pertama anda harus masuk ke menu "Settings" yang terdapat pada susunan / deretan menu.
2. Klik / ketuk pada menu "Applications" yang terdapat pada list.
3. Setelah terbuka, pilih "Manage applications".
4. Pilihlah tab "Downloaded" dan tunggu beberapa saat sampai Android selesai mengumpulkan data / mempopulasi semua aplikasi yang terinstal.
5. Setelah proses selesai dan muncul daftar aplikasi yang terinstal, pilihlah aplikasi ayang ingin dihapus / uninstal. Dalam hal ini, pilihlah aplikasi yang tidak digunakan atau sangat jarang digunakan, keberadaan aplikasi yang tidak digunakan hanya akan memperlambat kinerja sistem operasi Android dan menyebabkab baterai cepat habis karena aplikasi tersebut tetap bekerja secara background mode.
6. Setelah aplikasi yang akan dihapus / uninstal ditentukan, klik uninstal dan Android akan menghapus aplikasi tersebut secara otomatis.

Demikianlah cara-cara yang paling umum dan paling mudah dilakukan untuk menghapus aplikasi Android sehingga kita dapat menghemat baterai dan mempercepat kinerja sistem Android. Cara ini merupakan cara paling aman, dan jika kita membutuhkan aplikasi tersebut di kemudian hari, kita masih bisa mendownload dan menginstalnya kembali di kemudian hari.