Kalian tahu apa yang dimaksud dengan Android One ? Smartphone apa saja yang mengusung platform Android One serta apa kekurangan dan kelebihan Android One ? Semua ada di sini !
Sistem operasi Android besutan Google memang semakin mendunia, sejak kemunculannya kurang lebih satu dekade lalu dan mulai diperkenalkan kepada publik secara komersial sekitar tahun 2008. Akhir-akhir ini santer terdengar kalau Google sedang mengadakan semacam mega proyek Android One, apa yang dimaksud dengan Android One dan apa saja kelebihan dan kekurangannya ?
Sistem operasi Android besutan Google memang semakin mendunia, sejak kemunculannya kurang lebih satu dekade lalu dan mulai diperkenalkan kepada publik secara komersial sekitar tahun 2008. Akhir-akhir ini santer terdengar kalau Google sedang mengadakan semacam mega proyek Android One, apa yang dimaksud dengan Android One dan apa saja kelebihan dan kekurangannya ?
www.techscratched.com |
Apa Yang Dimaksud Dengan Android One ?
Android One seperti yang dikutip dari wikipedia.org merupakan sebuah standarisasi penggunaan sistem operasi Android. Dalam hal ini pihak Google bermaksud untuk 'berbaik hati' dengan menyelenggarakan program smartphone murah dengan kelayakan spesifikasi yang ditentukan menurut standar Google namun dengan harga yang ditentukan pula yakni tak lebih dari seratus Dollar ($100).
Google seperti dalam pernyataannya, dalam program ini diharapkan semua orang di dunia dapat terhubung ke internet melalui smartphone. Mengingat problem utama bagi masyarakat di negara-negara berkembang, yang menjadi kendala bagi minimnya penggunaan internet adalah mahalnya biaya akses internet dan tentu saja kepemilikan media / perangkat yang digunakan untuk mengakses internet masih rendah. Melalui program ini Google menggandeng vendor-vendor lokal di setiap negara yang menjadi tujuan untuk memproduksi smartphone dengan harga murah tetapi memiliki spesifikasi yang layak. Sehingga, diharapkan kepemilikan smartphone di negara-negara berkembang yang selama ini masih rendah dapat meningkat dan orang-orang yang terhubung ke internet semakin bertambah.
Banyak yang menyambut dengan respon positif terhadap program ini, namun banyak juga yang skeptis dan lebih melihat dari segi bisnis. Banyak responden yang beranggapan bahwa ini adalah strategi bisnis Google, dimana semakin banyak pengguna internet maka penggunaan produk-produk Google seperti Google Search Engine, Gmail, Youtube, Google Plus, Chrome dan Google Maps akan semakin meningkat, tentu saja karena semuanya gratis. Dan semua orang tau bahwa semua itu adalah mesin uang milik Google.
Anggapan tersebut memang bisa dikatakan 'ada benarnya', namun dibalik semua itu biarlah masyarakat yang berperan sebagai pengguna yang menilai. Apakah misi besar Google ini dapat memberikan manfaat yang lebih besar ketimbang strategi bisnisnya atau terkesan meraup untung semata ?
Apa Perbedaan Android One Dengan Android Reguler Pada Umumnya ?
Jika berbicara mengenai perbedaan, dalam hal ini yang menjadi perbedaan utama adalah standarisasi hardware perangkat yang disesuaikan dengan software / OS Android serta campur tangan Google yang melakukan pengawasan dan menentukan spesifikasi teknis produk.
Menurut Google, masalah utama dari smartphone murah konvensional adalah keterbatasan fitur yang dikarenakan perangkat lunak dan perangkat keras yang berjalan secara tidak sinkron atau tidak sinergi. Akibatnya, banyak fitur Android yang tidak dapat dijalankan di smartphone murah dan parahnya lagi jika terjadi kendala-kendala teknis seperti panas yang berlebihan, sistem berjalan lelet, bahkan sampai hang ataupun crash.
Dalam program Android One, standarisasi untuk spesifikasi teknis seperti pemilihan prosesor, chipset, memori, display, storage, baterai dan piranti lunak lainnya diawasi langsung dan ditentukan oleh pihak Google. Hal ini bertujuan agar vendor dapat memberikan spesifikasi yang layak dan tepat guna mendukung sistem Android sehingga dapat berjalan dengan optimal. Sementara smartphone konvensional, pemilihan hardware disesuaikan dengan biaya produksi untuk menekan harga jual sehingga banyak mengesampingkan fitur seperti dukungan upgrade dan fitur-fitur tertentu yang dibatasi.
Di Indonesia sendiri, Google menggandeng tiga vendor smartphone lokal yakni Evercoss, Nexian dan Mito. Ketiganya merilis smartphone dengan spesifikasi yang secara teknis sama persis seperti yang ditentukan oleh Google sebagai standarisasi produk. Spesifikasi tersebut adalah :
- Ukuran display 4,5 inci jenis FWVGA
- Prosesor quad-core MediaTek MT6582 1,3 GHz
- RAM sebesar 1GB
- Memori internal 8GB + slot memori eksternal
- Dual Micro SIM
- Baterai 1.700 mAh
- Kamera Primer 5 MP dan kamera Sekunder 2 MP
- Sistem operasi Android Lollipop 5.1
Perbedaan lainnya adalah sistem operasi Android yang murni dari pihak Google dengan sederet fitur unggulan dari Android 5.1 Lollipop serta dijanjikan kemudahan untuk melakukan upgrade ke versi yang lebih tinggi berkat pemilihan hardware yang mendukung untuk sekian versi ke depan. Sementara untuk smartphone murah konvensional, kesempatan upgrade ke versi terbaru memang masih terbilang minim, hanya beberapa tipe produk saja yang mendukung fitur ini.
Apa Saja Kekurangan Dan Kelebihan Android One?
Banyak yang bertanya terkait program Android One ini. Jika harga smartphone Android konvensional saja sudah terjangkau, untuk apa program Android One diadakan ? Apakah ini salah satu strategi bisnis Google untuk memonopoli layanan di dunia maya ?
Sebagai perbandingan, produk-produk yang terkait Android One yakni Evercoss One X, Mito Impact dan Nexian Journey dengan spesifikasi yang telah disebutkan diatas dijual dengan harga sekitar Rp. 1,4 jutaan. Sementara smartphone konvensional besutan Polytron dengan spesifikasi prosesor quad core 1,2 Ghz Snapdragon 410 64 bit, RAM 1 GB, memori Internal 8 GB serta dukungan jaringan 4G LTE hanya dibanderol seharga Rp 1.099.000.
Semua nampaknya dikembalikan kepada respon masyarakat dan pasar, karena walaupun Google mengklaim smartphone dengan standar mereka diklaim murah, vendor lokal ternyata sanggup membanderol lebih murah bahkan untuk smartphone 4G LTE.
Sekedar pertimbangan, berikut ini adalah kekurangan dan kelebihan Android One.
Kelebihan Android One
- Spesifikasi teknis disesuaikan dan dirancang untuk mengotimalkan piranti lunak Android.
- Mendapatkan pembaruan Android secara otomatis sampai 2 tahun.
- Dukungan upgrade untuk versi-versi Android berikutnya.
- Harga jual ditentukan untuk tidak melebihi $100.
- Layanan Youtube offline.
Kekurangan Android One
- Spesifikasi dan harga ditentukan oleh Google sehingga vendor lain dapat membanderol harga dibawah standar tersebut dengan spesifikasi yang mirip.
- Saat ini jaringan yang mendukung masih terbatas pada HSDPA sementara vendor lokal lain sudah menawarkan 4G LTE.
Sedikit gambaran diatas mungkin dapat mewakili mengenai apa yang dimaksud dengan Android One serta apa saja kekurangan dan kelebihan Android One. Semoga tulisan ini dapat bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar